Seorang lelaki tua menggendong ibunya pada saat menunaikan ibadah Haji sebagai bakti kepadanya, sebagaimana yang diperintahkan Islam yaitu berbakti kepada kedua orangtua terutama ibu.
Seorang pria Muslim asal Pakistan berumur 65 tahun membuat terharu jama’ah Haji lainnya karena menggendong ibunya di punggungnya selama berjam-jam pada saat menunaikan Ibadah Haji pekan lalu, karena ibunya tidak mampu lagi untuk terus berjalan.
“Saya bertanya kepada pria itu berapa umurnya dan dia mengatakan 65 tahun,” kata Saif Muhammad al-Qahtani, yang menyaksikan kejadian itu, kepda harian Sabq pada Sabtu (19/10/2013), seperti dikutip Emirates 24/7.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia memutuskan untuk menggendong ibunya di punggungnya setelah dia (ibunya) tidak bisa lagi terus berjalan,” lanjut Saif.
Saif sangat terharu dengan pemandangan lelaki tua yang telah berjanggut putih itu menggendong ibunya. Saat itu Saif tengah berada di dekat mereka dan ia menangis haru kemudian meminta izin untuk mengambil gambar mereka yang kemudian diberikan kepada harian Sabq.
“Saya sangat tersentuh ketika Saya melihat pria tua itu melawan usia tuanya dan membawa ibunya selama berjam-jam,” kata Saif.
“Saya tidak bisa berhenti menangis. Saya sangat bahagia melihat cinta yang kuat semacam itu, kasih sayang dan bakti bagi ibu,” ungkap Saif.
Seorang lelaki tua menggendong ibunya pada saat menunaikan ibadah Haji sebagai bakti kepadanya, sebagaimana yang diperintahkan Islam yaitu berbakti kepada kedua orangtua terutama ibu.
Seorang pria Muslim asal Pakistan berumur 65 tahun membuat terharu jama’ah Haji lainnya karena menggendong ibunya di punggungnya selama berjam-jam pada saat menunaikan Ibadah Haji pekan lalu, karena ibunya tidak mampu lagi untuk terus berjalan.
“Saya bertanya kepada pria itu berapa umurnya dan dia mengatakan 65 tahun,” kata Saif Muhammad al-Qahtani, yang menyaksikan kejadian itu, kepda harian Sabq pada Sabtu (19/10/2013), seperti dikutip Emirates 24/7.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia memutuskan untuk menggendong ibunya di punggungnya setelah dia (ibunya) tidak bisa lagi terus berjalan,” lanjut Saif.
Saif sangat terharu dengan pemandangan lelaki tua yang telah berjanggut putih itu menggendong ibunya. Saat itu Saif tengah berada di dekat mereka dan ia menangis haru kemudian meminta izin untuk mengambil gambar mereka yang kemudian diberikan kepada harian Sabq.
“Saya sangat tersentuh ketika Saya melihat pria tua itu melawan usia tuanya dan membawa ibunya selama berjam-jam,” kata Saif.
“Saya tidak bisa berhenti menangis. Saya sangat bahagia melihat cinta yang kuat semacam itu, kasih sayang dan bakti bagi ibu,” ungkap Saif.
